WELCOME TO

Artikel
Home » » Seputar Cloud Computing

Seputar Cloud Computing

Written By Unknown on Monday, March 9, 2015 | 4:18:00 AM

Pendahuluan

Cloud computing sering digunakan sebagai pemanfaatan komputasi, baik itu hardware ataupun software. Pada dasarnya cloud computing adalah pemanfaatan teknologi komputer berbasis internet yang biasanya diwujudkan dalam bentuk layanan yang dapat diakses melalui internet.

Cloud Computing adalah teknologi informasi layanan yang dapat digunakan atau diakses melalui Internet untuk memberikan kebutuhan informasi penggunanya. Misalnya, layanan Google Apps yang banyak menyediakan berbagai aplikasi bisnis dan hiburan berupa data yang tersimpan di dedicated server atau web hosting yang dapat diakses melalui web browser client seperti desktop, tablet, notebook, komputer, smartphone dan lain-lain. Dengan demikian cloud computing adalah mekanisme menggunakan kemampuan teknologi informasi yang disediakan sebagai layanan berbasis internet.


Untuk itu, saya akan coba menjelaskan-nya dengan bahasa yang lebih mudah dengan analogi dibawah ini.
Tentu kita semua adalah para pemakai listrik dalam kehidupan sehari-hari. Untuk bisa menikmati listrik, kita tidak perlu mendirikan infrastruktur pembangkit listrik sendiri kan? yang perlu kita lakukan adalah mendaftar ke PLN, dan kita tinggal bayar biaya listrik berdasarkan jumlah penggunaan kita tiap bulan. Saat kita butuh daya tambahan karena suatu tujuan khusus (misal-nya kita ada acara nikahan), kita tinggal bilang ke PLN untuk tambah daya, dan suatu saat nanti ketika ingin turun daya lagi, kita tinggal bilang juga ke PLN. Bisa dikatakan penambahan daya listrik ini sifat-nya ELASTIS dan (harus-nya) bisa dilakukan segera.
Ketika memakai layanan listrik dari PLN, kita tidak perlu pusing untuk memikirkan bagaimana PLN memenuhi kebutuhan listrik kita, bagaimana ketika mereka ada kerusakan alat, bagaimana proses perawatan alat-alat tersebut, dsb. Inti-nya kita cukup tahu bahwa kita bisa menikmati listrik dan berkewajiban membayar biaya tersebut tiap bulan, sedangkan PLN sendiri berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan kita berdasarkan level layanan mereka.
Nah, analogi PLN diatas, adalah sedikit gambaran Cloud Computing, dimana Cloud Computing ini bertugas untuk memberikan layanan dan kita adalah user/pemakai dari layanan tersebut. Kita tidak perlu pusing memikirkan bagaimana mereka (penyedia layananan Cloud Computing) menyedikan layanan tersebut, yang penting mereka bisa memberikan standar layanan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Untuk biaya layanan kita tinggal bayar berdasarkan pemakaian. Saat kita butuh tambahan layanan, kita bisa meminta segera penambahan layanan tersebut, dan juga sebalik-nya (ELASTIS).

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

1.    Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

4.    Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Penerapan Cloud Computing

Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.

Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).

Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
  1. Software as a Service (SaaS)
  2. Platform as a Service (PaaS)
  3. Infrastructure as a Service (IaaS)

Untuk lebih memahaminya lihat gambar dibawah ini:



Dibawah ini kita bahas, masing-masing jenis layanan diatas:
  • Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software(perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network(Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.  Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing.Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.

  • Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web ServiceWindows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.

  • Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloudBizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.


Agar lebih mudah membayangkan skema Cloud Computing, silahkan lihat ilustrasi berikut:


Grid computing
Grid computing sebenarnya merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi antar pirati, aplikasi pada grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal.




Konsep dan Prinsip kerja grid computing


Secara singkat, grid computing berarti menyatukan seluruh sumberdaya TI ke dalam sekumpulan layanan yang bisa digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan komputing perusahaan. Infrastruktur gridcomputing secara kontinyu menganalisa permintaan terhadap sumberdaya dan mengatur suplai untuk disesuaikan terhadap permintaan tersebut. Dimana data disimpan atau computer mana yang memproses permintaan tidak perlu dipikirkan. Sebagaimana arus listrik; untuk memanfaatkannya, tempat pembangkit atau bagaimana pengabelan jaringan listrik tidak perlu diketahui. Dalam menyelesaikan masalah system monolitik dan sumberdaya yang terfragmentasi, grid computing bertujuan menciptakan keseimbangan antara pengaturan suplai sumberdaya dan kontrol yang fleksibel.

Beberapa kelebihan dari grid computing adalah:


  • Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
  • Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas. 
  • Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik. 
  • Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik. 
  • Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.
  • Organisasi virtual sebagai hasil kolaborasi memberikan beberapa keuntungan lebih lanjut, di antarnya :
                          -  Sumber daya dan orang-orang yang tersebar ; 
                          -  Dihubungkan oleh jaringan, melintasi domain-domain admin; 
                          -  Berbagi sumber daya, tujuan bersama; 
                          -  Dinamis; 
                          -  Fault-tolerant, dan 
                          -  Tidak ada batas-batas geografis. 



Kekurangan Grid Computing


Kekurangan pada grid computing yang lebih DItekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :


  • Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas. 
  • Masih sedikitnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. 
  • Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri. 
  • Dengan adanya beberapa manfaat dan hambatan mengenai tersedianya grid computing di Indonesia, maka harus ada solusi yang berfungsi untuk mewujudkan manfaat dan menghilangkan hambatan yang muncul tersebut. Solusi itu antara lain adalah sebagai berikut : 
  • Memberikan sosialisasi pada instansi pendidikan maupun institusi non pendidikan mengenai manfaat serta biaya dengan menggunakan sistem komputasi grid. 
  • Kerjasama riset dan pengembangan antara departement dalam suatu perguruan tinggi dan industri. 
  • Diberikannya mata kuliah tentang grid computing sehingga dapat menghasilkan generasi yang menguasai teknologi ini. 
  • Adanya pengembangan aplikasi yang relevan dengan grid computing.


Virtualization


Virtualization berasal dari kata Virtual atau Maya yang menerangkan sebuah teknik menciptakan sesuatu yang maya dari sesuatu yang konkrit.  Teknik ini telah diterapkan sejak jaman mainframe dan terus berkembang sampai diterapkan pada cloud computing sebagai satu feature yang sangat penting.  Walaupun tentunya penerapan teknik virtualisasi ini berbeda.
Lalu berkembang sebuah teknik virtualisasi yang mensimulasi sebuah hardware atau PC secara software misalnya Virtual PC.  Virtual PC ini berfungsi sama persis seperti sebuah komputer lengkap dengan operating systemnya dan siap dipergunakan user sebagaimana sebuah PC beneran layaknya.  Untuk mempergunakan virtual pc ini maka user harus menjalankan software virtual pc yang telah diciptakannya itu karena virtual pc ini hanyalah merupakan sebuah file saja.  Jadi dengan mempergunakan sebuah PC beneran kita bisa menciptakan virtual pc bermacam-macam seolah kita mempunyai beberapa PC beneran.  Salah satu tujuan penggunaannya adalah untuk testing software sehingga apabila ada terjadi masalah atau virus sekalipun maka PC benerannya tidak akan kena imbasnya karena segala yang terjadi hanya di dalam virtual pc itu sendiri.  Penanggulangannya semudah menghapus sebuah file dan menciptakan virtual pc yang baru.
Tujuan lain dari virtualisasi adalah untuk memaksimalkan pemanfaatan sebuah fasilitas infrastructure seperti processor, network, dan communication channel.  Tanpa disadari bahwa processor lebih banyak nganggurnya daripada sibuk bekerja.  Pada waktu anda melakukan pekerjaan mengetik dengan Microsoft word sebenarnya processor tidaklah begitu banyak dipergunakan.  Apalagi kalau kita bicara printer tentunya tidak mungkin atau jarang kita melakukan printing dengan printer itu.  Jadi lebih banyak nganggurnya daripada dipakai.

Nah dengan cloud computing teknik virtualisasi ini sangat penting gunanya yaitu karena:
  1. Bisa meningkatkan UTILITY atau pemanfaatan infrastructure mencapai 100% atau semaksimalnya.
  2. Bisa menciptakan imunisasi atau security dimana 1 user tidak bisa mengganggu atau merusak user lainnya karena mereka masing masing terselubung dalam 1 virtual machine.
  3. Bisa memberikan elastisitas atau ketidakterbatasan infrastructure kepada setiap user.
  4. Bisa menciptakan virtual machine atau virtual desktop yang sesuai dengan spesifikasi prosesor, memory, harddisk, dsb yang dibutuhkan oleh user.  Sehingga user cukup pakai sebuah IPAD saja untuk mengoperasikan sebuah virtual super desktop atau komputer secanggih apapun karena semua proses dilakukan di cloud host/server dan IPAD itu hanya berfungsi sebagai kepanjangan monitor dan keyboard saja.


Distributed computing
Distributed computing is a computing concept that, in its most general sense, refers to multiple computer systems working on a single problem. In distributed computing, a single problem is divided into many parts, and each part is solved by different computers. As long as the computers are networked, they can communicate with each other to solve the problem. If done properly, the computers perform like a single entity.
Artinya yaitu komputasi terdistribusi adalah sebuah konsep komputasi dalam arti yang paling umum , mengacu pada beberapa sistem komputer bekerja pada satu masalah . Dalam komputasi terdistribusi , satu masalah dibagi menjadi banyak bagian , dan setiap bagian diselesaikan dengan komputer yang berbeda . Selama komputer jaringan , mereka dapat berkomunikasi satu sama lain untuk memecahkan masalah . Jika dilakukan dengan benar , komputer melakukan seperti satu kesatuan .

NoSQL (commonly referred to as "Not Only SQL") represents a completely different framework of databases that allows for high-performance, agile processing of information at massive scale. In other words, it is a database infrastructure that as been very well-adapted to the heavy demands of big data.
maksudnya yaitu NoSQL ( sering disebut sebagai " Tidak Hanya SQL " ) merupakan kerangka kerja yang sama sekali berbeda dari database yang memungkinkan untuk kinerja tinggi , pengolahan tangkas informasi di skala besar . Dengan kata lain, itu adalah infrastruktur database yang sebagai telah sangat baik disesuaikan dengan tuntutan berat data besar. 
Efisiensi NoSQL dapat dicapai karena tidak seperti database relasional yang sangat terstruktur , database NoSQL yang terstruktur di alam , perdagangan dari persyaratan ketat untuk konsistensi kecepatan dan kelincahan . NoSQL berpusat di sekitar konsep database terdistribusi , dimana data yang tidak terstruktur dapat disimpan di beberapa node pengolahan , dan sering di beberapa server . Arsitektur ini didistribusikan memungkinkan database NoSQL menjadi horizontal scalable ; sebagai data terus meledak , hanya menambah hardware untuk menjaga, tanpa perlambatan kinerja . The NoSQL infrastruktur basis data terdistribusi telah menjadi solusi untuk menangani beberapa data warehouse terbesar di planet ini - yaitu orang-orang seperti Google , Amazon , dan CIA .



NoSQL Database
NoSQL adalah suatu evolusi baru yang ada didalam dunia database. Dalam namanya sendiri NoSQL bukan berarti No dengan tetapi lebih ke Non Stop SQL. Yaitu jika SQL diibaratkan dengan relational database maka NoSQL adalah non-relational Database. Sebenarnya NoSQL ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1998 oleh Carlo Strozzi. Lalu, pada tahun 2009, Eric Evans memperkenalkan kembali teknologi NoSQL.
Apakah yang dimaksud dengan Non Stop SQL itu sendiri? Ini adalah suatu perkembangan dari database rational yang telah sejak ada dan digunakan mulai tahun 1970-an sampai sekarang. Mengapa perkembangan dari database rational ini dibutuhkan dan pada akhirnya membuat suatu database system baru bernama NoSQL. Untuk bisa memahami alasan mengapa sampai ada NoSQL mungkin kita bisa melihat perkembangan internet dan aplikasi – aplikasi selama 10-15 tahun terakhir.
Google, Amazon, Facebook, and LinkedIn adalah perusahaan – perusahaan besar pertama yang mengetahui batasan – batasan yang ada pada relational database untuk dapat menyupport kebutuhan dari aplikasi – aplikasi baru yang terus dikembangkan. Akhirnya pun mereka membuat sebuah data management yang baru. Muncullah Open Source NoSQL, proyek database yang dibentuk untuk meningkatkan kinerja perusahaan – perusahaan yang menjadi pelopor dan perusahan – perusahaan komersial yang menjalin kerja sama dengan proyek ini setelahnya. Apa yang membuat NoSQL berbeda dengan SQL yang berbasis RDBMS atau relational database tadi? NoSQL tidak menggunakan sintaks SQL untuk memyimpan data. Penyimpanan data dalam NoSQL tidak memerlukan skema tabel yang tetap seperti pada relational database.

NoSQL tidak memerlukan skema tabel yang tetap seperti pada relational database.
NoSQL memiliki empat metode, yaitu:
  • Table-oriented, contoh: Google dengan Big Table dan juga Facebook dengan Cassandra,
  • Graph-oriented,
  • Document-oriented database, contoh: MongoDB dan juga CouchDB,
  • Key-value store, contoh: Memcache dan Redis .
Contoh NoSQL


Referensi :

http://www.lingkarmerah.com/2013/08/cloud-computing-adalah.html
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
http://www.cloudindonesia.or.id/apa-itu-cloud-computing.html
http://www.blognazcules.com/2013/04/GridComputing.html
http://www.purwadhikapress.com/cloud-computing-virtualization.html
http://www.techopedia.com/definition/7/distributed-computing-system
https://datajobs.com/what-is-hadoop-and-nosql



WHAT IS CLOUD COMPUTING ?


Share this article :

Creatif By : Unknown

Terimah Kasih telah membaca artikel Seputar Cloud Computing Yang ditulis oleh Unknown Pada hari Monday, March 9, 2015. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih

HOME

1 komentar:

  1. Cloud Computing semakin meningkat kebutuhannya, makasi infonya ya gan

    ReplyDelete

 
Support : HR Pengetahuan
Copyright © 2013. Pengetahuan - All Rights Reserved
Blog by Heri Purdiawan
Powered by Blogger